Senin, 22 Oktober 2012

Kembali Komitmen Pada Manhaj Tarbiyah



Ikhwatifillah, ketika da’wah ini telah tersebar ke seluruh pelosok dunia maka menjadi sebuah kepastian ada kondisi dimana metode da’wah di negeri yang satu berbeda dengan negeri yang lainnya. Namun menjadi sebuah kepastian, jika kita analogikan da’wah ini dengan mata pelajaran maka akan kita dapatkan dua tipe materi yaitu materi pokok dan juga materi tambahan..

Da’wah-pun seperti itu juga, ada asas pokok yang telah ditetapkan. Asas pokok inilah yang tidak bisa dirubah-rubah sesuai kondisi. Tetapi harokah ini juga membuat pengayaan yang mana pengayaan ini disesuaikan dengan kondisi sebuah negara.

Bentuk dari jama’ah ini di setiap negara pun berbeda beda. Di Indonesia para pendahulu da’wah bersepakat bahwa jama’ah ini berbentuk "Gerakan Politik". Namun banyak kekhawatiran dari para pendahulu da’wah bahwasanya ketika jama’ah ini berbentuk "Gerakan Politik" maka kader-kader da’wah banyak melakukan penyimpangan-penyimpangan hingga akhirnya melupakan asas pokok dari jama’ah ini yaitu tarbiyah.

Tarbiyah adalah elemen terpenting dalam membangun seuah bangsa. Begitu pentingnya sebuah tarbiyah sehingga seluruh kader wajib mempunyai komitmen terhadap tarbiyah. Oleh karena itu untuk memenangkan da'wah ini diperlukan 8 hal :
1.      Sepakat menerapkan Manhaj Tarbiyah
2.      Fokus Pada Muwashofat
3.      Komitmen pada sarana Halaqoh yg ada yg asasi
4.      Disiplin dgn Acara
5.      Maksimalkan aspek tarbiyah, amaliyah, harokiyyah
6.      Menggunakan sarana tarbawi selain halaqoh yg efektif
7.      Evaluasi secara berkala
8.      Evaluasi Kinerja dan kontribusi dlm pemenangan pemilu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar