Selasa, 12 Februari 2013

(Resume) Amal Jama'i


“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeri pada kebaikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung.” (Ali Imran:104).

Amal Jama’i adalah kegiatan yang merupakan produk suatu keputusan jama’ah yang selaras dengan manhaj (sistem) yang telah ditentukan bersama, bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu.

Amal jama’i memiliki ciri-ciri :

  1. Aktivis yang akan dijalankan harus bersumber dari keputusan atau persetujuan jama’ah. 
  2. Setiap tindakan dan akivitasnya harus sesuai dengan dasar dan strategi atau pendekatan yang telah digariskan oleh jama’ah. 
  3. Seluruh tindakannya harus bertujuan untuk mencapai cita-cita yang telah ditetapkan bersama. 


Syarat mutlak bagi organisasi yang bergerak dalam aktivitas islami adalah harus mempunyai sistem organisasi yng lengkap dan kepemimpinan yang gesit. Hasan al Banna, dalam merumuskan masalah ini pernah menyimpulkan bahwa gerakan da’wah ikhwanul muslimin tegak diatas dasar “pengorganisasian yang rapi, iman yang teguh, dan jihad yang lestari”.

Sebagai manifestasi ciri-ciri pengorganisasian yang paling jelas dan perlu mendapat perhatian yaitu:

  1. Bekerja keras, serius, gigih dan potensial dalam menjalankan seluruh tugas gerakan. 
  2. Manajemen yang rapi dan sistematik , serta disiplin yang tinggi ala militer. 
  3. Petunjuk pelaksanaan kerja yang jelas. 
  4. Pembagian tanggung jawab yang jelas bagi masing-masing pimpinan, 
  5. Menentukan sistem komunikasi anggota dan pimpinan yang bertanggung jawab di masing-masing peringkat kepemimpinan. 
  6. Komitmen penuh dengan apa yang telah ditetapkan oleh jamaah melalui pihak-pihak yng bertanggung jawab terhadapnya. 


Ketentuan, ciri-ciri,prinsip dasar dan sistem gerakan.

  1. Wasilah dakwah Tidak boleh bertentangan dengan hukum islam. 
  2. Marhalah dakwah Adalah kerangka dasar dan startegi jama’ah dengan melalui pengkajian yang mendalam tentang sejauhmana kekuatan dan kemampuan jamaah. 
  3. Maudhu’ dakwah (tema dakwah) Tema atau maudhu’ da’wah adalah mengenai totalitas ajaran islam. Diantara yan terpenting ialah yang menyangkut keimanan kepada Allah, Rasulullah (yang meliputi segala perbuatan, perkataan dan ketetapannya) dan beriman kepada hari akhir.
  4. Kaifiyat dakwah (metode pendekatan dakwah). Baik berupa Dakwah fardiyah dan pendekatan pribadi. Penyampaian buku-buku. Ceramah-ceramah Berkomunikasi dengan ahli ibadah maupun Akhlaq da’i 


Gerakan bersama akan mendatangkan hasil serta dapat mencpai tujuan dan cita-citanya apabila kegiatannya kontinue. Kegiatan kontinue menjadi syarat penting sebelum jamah dapat mencapai tujuannya. Agar amal jama’i bersifat kontinu maka organisasi tersebut harus memiliki kemantapan organisasi yang ditentukan oleh

  1. Gerakan bersama yang kontinue bergantung pada keutuhan dan kemantapan organisasi tanpa ada keretakan dan perpecahan. 
  2. Gerakan bersama dapat kontinue apabila mampu mempertahankan semangat anggotanya ke tahap yang paling tinggi dan kuat. 
  3. Persatuan, disiplin, serta ketahanan anggota merupakan faktor terpenting bagi kontinuitas gerakan bersama. Persoalan terakhir yaitu cara menjaga persatuan, keutuhan organisasi, melestarikannya


Adapun Fakto-Faktor yang mempengaruhi ketahanan amal jama’i adalah

  1. Adanya keyakinan pertolongan dari Allah agar ketahanan organisasi tetap terjaga walaupun susah. 
  2. Jika ada bencana, dan sudah diketahui dengan pasti sumber bencananya, maka harus selalu waspada dan mengambil lengkah-langkah pengamanan, serta dengan cepat memberantas sumber bencana sebelum menular.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar